Cinta di Ujung Badai

Hari ini tepat tujuh hari ayah dan ibunya meninggal dunia karena gempa beberapa waktu lalu. Sekarang ia hanya hidup sebatang kara di dunia ini. Ia tak punya saudara kandung. Ia merasa seperti patah semangat dan hilang harapan. Ia tidak tahu lagi apa yang harus ia lakukan sendirian. Sekolah pun sudah tidak ia lanjutkan karena tidak ada biaya pastinya. Sudah tidak ada yang mencarikan uang untuknya.

Itulah ringkasan isi cerita pada cerpen berjudul “Cahaya di Ujung Badai” yang sekaligus menjadi judul buku kumpulan cerpen ini.

Selain cerpen berjudul Cahaya di Ujung Badai, di dalam buku ini terdapat sembilan cerpen lainnya yang berjudul: Ibu yang Bijaksana, Persahabatan Sejati, Kamar Kost Berhantu, Bulan Suci Ramadhan, Ketika Laut tak Bersahabat dengan Nelayan, Indahnya Berbagi dengan Sahabat, Jangan Lupa Bersyukur, Hari Ulang Tahun Viona, dan Impian Intan Menjadi Bintang.

Keseruan semua isi cerpen inspiratif yang terdapat dalam buku ini, dapat Anda nikmati dengan membaca tuntas buku ini.